• Breaking News

    ⚖️ Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu hukum 𝐄𝐪𝐮𝐮𝐦 𝐞𝐭 𝐛𝐨𝐧𝐮𝐦 𝐞𝐬𝐭 𝐥𝐞𝐱 𝐥𝐞𝐠𝐮𝐦 ⚖️ Fakultas Syariah dan Hukum, Uin Alauddin Makassar ⚖️

    Wakil Ketua HMJ IH UIN Alauddin Makassar Mengecam Keras Bom Bunuh Diri Di Gereja Katedral Makassar

    foto : Wakil Ketua HMJ IH UIN Alauddin Makassar

    HMJ IH - Peristiwa mengenaskan bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Pukul 10.30 WITA, Minggu (28/03/2021).

    Selaku Wakil Ketua II Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Hukum (IH) Muhammad Akbar Supriadi mengecam keras peledakan Bom bunuh diri tersebut yang membuat gempar sejagat Sulawesi Selatan.

    Di lansir dari sabdata.blogspot.com, Ia mengutuk keras siapa pun pelaku (dalang) atas tindakan bom bunuh diri tersebut yang pada akhirnya sangat merugikan banyak pihak.

    "Kami mengutuk (keras) siapa pun yang terlibat dan menjadi aktor intelektual atas teror bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar." Pungkas Akbar saat dihubungi sabdata via WA, Senin (29/03/2021).

    Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum semester VI itu juga memberi penjelasan bahwa apapun yang menjadi motif kejadian tersebut sama sekali tidak dibenarkan (dalam hukum).

    "Apapun motifnya, itu sama sekali tidak dibenarkan. Jangan jadikan Makassar sebagai Battle Ground (Medan pertempuran) dan menyeret agama sebagai pemicu." imbuh Akbar sapaan akrabnya.

    Akbar yang juga selaku Ketua Bidang Advokasi Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan jangan mudah terprovokasi.

    "Di dalam hukum pidana Indonesia tindakan bom bunuh diri merupakan aksi terorisme karena menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan, menghilangkan nyawa orang lain, merusak fasilitas publik dan menimbulkan  suasana teror di masyarakat. Olehnya itu, kami mengimbau kepada. seluruh warga untuk tetap waspada dan jangan mudah terprovokasi." tutupnya saat di hubungi tim media HMJ IH via WA, selasa (30/03/2021).

    Sekedar informasi dalam insiden tersebut, jemaat baru saja selesai melaksanakan Misa Minggu Palma. Pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor mencoba menerobos masuk ke dalam gereja. Dan setelah ledakan tersebut di laporkan ada 14 orang korban luka termasuk petugas gereja, dan jemaat yang terluka dilarikan ke rumah sakit.


    Penulis : Fadillah Dharma Wijaya.

    No comments