• Breaking News

    ⚖️ Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu hukum 𝐄𝐪𝐮𝐮𝐦 𝐞𝐭 𝐛𝐨𝐧𝐮𝐦 𝐞𝐬𝐭 𝐥𝐞𝐱 𝐥𝐞𝐠𝐮𝐦 ⚖️ Fakultas Syariah dan Hukum, Uin Alauddin Makassar ⚖️

    People with Integrity Defects

     


    Gambar : Ahmad Maulana said


    OPINI - Korupsi merupakan tindak pidana yang cukup terkenal dan kini bisa disebut banyak terjadi di Indonesia, sehingga hal ini bisa menjadi bahan diskusi/ perbincangan untuk dicarikan solusi untuk menangani atau setidaknya mengurangi indeks perkembangan tindak pidana korupsi ini. 

    Sepertinya juga korupsi itu sudah menjadi budaya pemerintahan di Indonesia, mulai dari kepala desa, kepala daerah hingga ke kepala negara, atau bahkan tiba ke kepala rakyat, sampai-sampai menjadi salah satu beban pikiran yang cukup mengambil ruang di pikiran orang-orang berintelektual, dan orang yang cukup berani mau memelihara jenis beban pikiran seperti ini demi menyelesaikan perkara-perkara yang bisa kukatakan atau kamu dan kalian katakan melanggar hak asasi manusia (HAM). 

    Sebenarnya kalau menilai seseorang atau sekelompok orang yang memakai rompi oranye (bukan tukang parkir) ini akan lebih baik kita menilainya dan menyebutnya dengan frontal sebagai people with integrity defects, karena seyogianya memang demikian, sebab mutu yang mereka hadirkan dicacati oleh sifat-sifat nafsu dan ke-rakus-annya mencuri sedemikian lembut tapi dampak meresahkannya begitu besar, yakni mengambil uang rakyat, menghalangi kemajuan bangsa, merugikan negara sudah mencacati integritas seorang pemimpin. Lagi pula Dengan demikian melanggar hak asasi manusia, yang sebagaimana kita ketahui bahwasanya itu menodai beberapa ciri dari HAM itu sendiri.
     
    Hingga tahun 2021 ini Kasus korupsi di Indonesia sudah mencapai 1,200an kasus, nominal ini sudah cukup merusak Marwah profesi kepemimpinan di Indonesia, jika perbuatan melanggar HAM ini terus merangkak dan mencacati integritas seorang pemimpin, akan Banyak yang takut menjadi seorang pejabat Ataupun pemimpin di Indonesia sebab takut dengan integritasnya dicacati oleh hal hal seperti ini. 

    Sudah sepatutnya setiap manusia dibekali  pemahaman tentang neraka jahanam, biar mereka paham bagaimana dosa secuil duit yang mereka curi, atau setidaknya mereka harus merasakan bagaimana penderitaan sekelompok orang yang mereka rugikan akibat dari perbuatannya.

    Kalau kita amati lebih dalam penyebab dari tindakan korupsi yang melanda ini, bukan hanya karena mereka yang tergiur dan lemah imannya, tetapi hanya saja semua orang belum paham betul bagaimana perbuatan seperti ini bisa ada ataupun bisa terus meningkat, saya katakan demikian karena belum ada yang mampu menanganinya, ataupun menguranginya. Mungkin ada yang paham betul tapi dia tidak memberanikan untuk melawan semua ini, saya bermaksud mengatakan hal tersebut karena ingin mengkritisi mereka yang tak ingin bicara dan mengeluarkan pendapatnya lewat orasi, ataupun itu narasi. 

    Hakikatnya begini, manusia yang sudah cacat integritas itu sudah tidak bisa diberikan rehabilitasi, karen Sudah tidak bisa di jadikan pemimpin kembali, kemungkinan besar hukuman mati atau potong tangan sudah cukup menggeser hatinya jika dipertontonkan sekali saja depan umum, dan kemudian untuk menolong para penerus bangsa, menurut saya, kita memang harus menanamkan karakter anti korupsi terhadap penerus ini sedini mungkin, saya tahu saya percuma membahas edukasi anti korupsi sebab sudah banyak yang sudah mengimplementasikan ini pada sekolah yang ada, tapi keyakinan saya tentang mereka paham betul akan edukasi belum sampai pada hati dan pikiran mereka. Intinya peningkatan edukasi anti korupsi itu harus lebih masif baik pada pada kejiwaannya maupun pada pemikirannya.

    Saya rasa juga edukasi-edukasi seperti ini sudah jarang ada pada organisasi organisasi besar di indonesia ataupun ormas yang lainnya atau bahkan mereka itu lebih banyak mengkritisi tanpa memberikan pemahaman-pemahaman tentang anti korupsi pada anggota kelompoknya, tentang bagaimana dampak korupsi, bagaimana tentang dosa korupsi, bagaimana kesengsaraan rakyat dan kerugian negara yang mereka timbulkan akibat tindakan korupsi ini, bagaimana korelasi korupsi ini sudah menjadi salah satu pelanggaran HAM. 

    Saya Sangat paham, kalau Mengkritisi lewat orasi itu juga sudah dikatakan sebagai perbuatan memperjuangkan Hak Asasi Manusia, tapi alangkah baiknya kelompok kelompok Humanity ini menuangkan edukasi kepada rakyat, anak bangsa, atau setidaknya pada anggota kelompok mereka sendiri, sebab kebanyakan dari mereka sifat apatisnya ketimbang mengeluarkan sedikit saja kata "Mari tanamkan anti korupsi dalam hati dan pikiran kita."


    Penulis : Ahmad Maulana said (Mahasiswa Ilmu Hukum Angkatan 2020)

    No comments