Aku Dan Stereotip Tentangku
Gambar : Foto Sri Rejeki Asri
Opini - "Kenapa tidak pernah pake daster? Anak perempuan itu bagusnya pakai daster atau dress supaya anggun. Kenapa suka rambut pendek? Perempuan itu bagusnya rambutnya panjang dan dirawat dengan baik."
Seperti itulah kira-kira pertanyaan yang sering disematkan pada perempuan mengenai penampilan, itu hanya dua dari ribuan pertanyaan yang mengharuskan ini dan itu sesuai dengan yang biasa terlihat di masyarakat. Kenapa sih perempuan selalu dilekatkan pada stereotip?
Berangkat dari sebuah diskusi hingga menemukan berbagai referensi dan pendapat yang bervariasi bahwa perempuan memang seringkali mendapat perlakuan yang tidak setara dalam hal pembagian peran dimasyarakat, stigma mengenai perempuan lemah, dominan menilai sesuatu hanya dengan menggunakan perasaan membuat posisi perempuan sering terpinggirkan.
Ini bukan asumsi apalagi cocoklogi kenyataan inilah yang seringkali menyambangi. Peran perempuan yang sedikit diperhitungkan hingga penggambaran karakter perempuan yang lemah dalam kehidupan sehari-sehari membuat stigma ini semakin tajam di masyarakat.
Menyinggung sedikit mengenai kodrat perempuan yang tak akan pernah bisa diperoleh oleh laki-laki yaitu mengandung, melahirkan, dan menyusui, terlepas dari tiga hal tersebut peran laki-laki dan perempuan sama, kesempatan yang mereka miliki pun sama begitu pula pertimbangan atau keputusan yang mereka buat.
Tidak ada yang lebih condong pada perasaan atau pun logika, semua tergantung situasi yang dihadapi dan siapa yang mengalami. Sebuah keterangan ilmiah yang menunjukkan bahwa gen kecerdasan seorang anak itu berasal dari ibunya, jika kamu cerdas berarti ibumu yang cerdas jika kamu cenderung berpikir logis berarti ibu mu seperti itu.
Stereotip ini berasal dari pergeseran makna di masyarakat yang terus dipertahankan hingga menjadi standar penilaian terhadap sosok perempuan, hingga akhirnya mempengaruhi pembagian peran laki-laki dan perempuan, kesempatan yang dimiliki sama tetapi kembali lagi pada kebutuhan masing-masing.
Jika kamu sudah menyadari, tolong diluruskan ya, sebab perempuan punya peran besar yaitu melahirkan dan mendidik generasi.
Seperi kata Rasulullah SAW: Ibumu, ibumu, ibumu, ayahmu.
Penulis : Sri Rejeki Asri (Mahasiswi Ilmu Hukum Angkatan 2021)
No comments