Apa Salahnya Menjadi Mahasiswa Kupu-kupu ?

Foto : Muh. Palangkey Yusrie

OPINI - Mahasiswa kupu - kupu atau Mahasiswa kuliah pulang kuliah pulang merupakan sebutan untuk Mahasiswa yang setiap harinya hanya mengenyam pendidikan di kampus tanpa Berproses di organisasi, atau yang lebih dikenal dengan Mahasiswa akademisi. 

Namun pertanyaan yang timbul adalah, salahkah ketika kita menjadi Mahasiswa Kupu kupu? Pada dasarnya, pelajaran yang didapatkan pada saat kuliah itu tidak sepenuhnya memenuhi ilmu yang kita butuhkan di jurusan, terlebih lagi menjadi mahasiswa secara tidak langsung memiliki tanggung jawab sosial dalam masyarakat, yakni Mahasiswa harus menjadi agen of change, sosial of control, moral of course dan iron of stok, tentunya mahasiswa yang hanya kuliah pulang saja tak mampu memenuhi tanggung jawab sosial tersebut. 

Alasan lain kenapa mahasiswa seharusnya tidak menjadi mahasiswa kupu kupu adalah, karena mahasiswa butuh wadah untuk mengenyam pendidikan lebih diluar kelas, salah satunya berorganisasi, dengan berproses di organisasi yang tepat, mahasiswa justru dapat Lebih mengembangkan ilmu yang didapatkan dikelas, dan tentunya ilmu itu butuh dipraktekkan.

Pentingnya menjalin relasi dengan senior yang tamat bagi mahasiswa juga itu penting, karena dengan adanya relasi maka peluang dapat kerja setelah lulus itu menjadi besar, semisal si A udah tamat dan kerja, dek B di kantor lagi butuh programer, kamu kan pintar tuh mainin komputer, lumayan gajinya, nah hal hal seperti ini hanya bisa didapat ketika Berproses diorganisasi, semakin banyak yang tau skill kita maka opportunity untuk dapat kerja itu semakin mudah, jika hanya mengandalkan IPK tinggi itu tidak terpakai di era 4.0 ini. 

Intinya jangan biarkan masa kuliah itu terbatasi oleh kemalasan, masa kuliah juga harus di isi dengan kesibukan yang produktif seperti sibuk cari relasi, sibuk gali kemampuan atau softskill di organisasi, atau sambil kerja juga boleh, malah bagus, seperti kata buya hamka "jangan biarkan kita merasakan salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup, membiarkan pikiran cemerlang menjadi budak bagi tubuh yg malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah."

Penulis : Muh. Palangkey Yusrie (Ketua Angkatan Ilmu Hukum 2020)