• Breaking News

    ⚖️ Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu hukum 𝐄𝐪𝐮𝐮𝐦 𝐞𝐭 𝐛𝐨𝐧𝐮𝐦 𝐞𝐬𝐭 𝐥𝐞𝐱 𝐥𝐞𝐠𝐮𝐦 ⚖️ Fakultas Syariah dan Hukum, Uin Alauddin Makassar ⚖️

    HMJ-IH Ikut Meramaikan Seminar Nasional Dema-U

    Foto : Dokumentasi kegiatan Dema-U


    Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (DEMA-U) menggelar Seminar Nasional dan Dialog Kebangsaan yang berlangsung di Ballroom Hotel Alauddin Convention, Makassar. Selasa (20/04/2021)

    Kegiatan yang Bertajuk "Peran Mahasiswa Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Intoleran dan Radikalisme Lintas Kampus Untuk Mencegah Konflik Horizontal", yang di hadiri oleh 97 peserta, di antaranya ada 4 pengurus HMJ-Ilmu Hukum. 

    Muh. Brian Abdullah Eka Trisna selaku Menko Penelitian dan Pengembangan, mempertanyakan soal kontradiksi peraturan yang baru-baru ini keluar, PP No. 57 Tahun 2021

    "Kalau di lihat kembali Perpres No. 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme ternyata tidak selaras atau kontradiktif dengan PP yang baru-baru saja keluar, yaitu PP No. 57 Tahun 2021 tentang standar nasional pendidikan yang di dalamnya menuai polemik karena pancasila hilang di dalam kurikulum pendidikan dan dalam mata kuliah wajib di perguruan tinggi," katanya. 

    Mahasiswa semester enam jurusan Ilmu Hukum itu juga menambahkan bahwa Pancasila harus tetap ada dalam kurikulum pendidikan.

    "Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai religiusitas, kemanusiaan dan persatuan. Itu semua adalah nilai-nilai yang harus tetap di hidupkan dalam kurikulum pendidikan sebagai bentuk pencegahan Radikalisme, tapi kok di hilangkan, kan aneh," tutup Brian sapaan akrabnya.

    Sekedar informasi bahwa Seminar Nasional dan Dialog Kebangsaan ini di selenggarakan sebagai bentuk respon terhadap Pengeboman Gereja Katedral di Makassar.


    Penulis : Fadillah Dharma Wijaya

    No comments