Kurangnya Rasa Menghargai Sesama Manusia

Foto : Muh. Al Asy'ari Darfin.

Dimana sekarang ini saya melihat di sekitarku berbagai banyak perilaku manusia yang lupa di mana dia dilahirkan, dan di ciptakan oleh siapa, bagaimanakah ini bisa terjadi?

Apakah ini di sebabkan oleh perubahan zaman, atau kah memang sekarang sudah tidak ada lagi rasa saling menghargai sesama manusia.

Buktinya dimana sekarang ini kita sudah banyak mendengar/melihat berita berita yang berada di sosial media atau di layar tv dimana seorang pengguna jalan, yang menggunakan mobil dan habis kecelakaan yang menabrak 2 cewe pengendara sepeda motor dia menodongkan senjata kepada warga karena dimintai pertanggungjawaban.

Disini kita melihat bahwa sekarang ini kurang rasa menghargai sesama manusia. Apa perlu sekarang ini kita belajar untuk saling menghargai sesama manusia, karena kalau hilangnya rasa menghargai sesama apa kata dunia. 

Dimana Najwa Shihab pernah berkata, "Di tanah kita agama dan tradisi saling memberi arti, membuka peluang untuk saling menghargai". - Najwa Shihab

Oleh sebab itu kita sebagai orang yang tahu atau mengerti apa itu saling menghargai, disini kita sebagai orang yang sadar terhadap itu bisa memberikan penjelasan kepada orang yang tidak mengerti yang dinamakan saling menghargai.

Orang Bugis pun berkata (Sipakatau,Sipakainge,Sipakalebbi) artinya, Saling menghormati, Saling mengingatkan, Saling memuji. Disini kita perlu belajar bahwasanya orang dulu pun sudah mengerti apa itu saling menghargai 

Mungkin kita sebagai anak milenial bisa belajar bagaimana kita dapat saling menghargai sesama manusia dan menjalin hubungan silaturahmi dengan baik.

Banyak ingin mau dimanusiakan manusia tapi lupa memanusiakan manusia. Ayo kita tanamkan di dalam diri kita rasa saling menghargai.

Penulis :Muhammad Al Asy'ari Darfin (Mahasiswa Ilmu Hukum 2020)