Akselerasi Pemuda Dalam Membangun Pembenahan Bangsa

Gambar : foto Yusril Ihza Mahendra

Opini - Pemuda ialah salah satu sosok yang kemudian perlu turut andil dalam setiap proses pembangunan yang kemudian ada dalam setiap wilayah, pemuda kini harus menjadi contoh dalam setiap perubahan yang ada.

Akselerasi dan kolaborasi kini menjadi kunci utama dalam setiap pergerakan yang kemudian ingin kita tuju secara seksama, pemuda tanpa komunitas bagaikan angin yang berhembus hampa begitu saja. Sehingga hari ini kami perlu komunitas dan visi misi yang sama untuk kemajuan seksama.

Terlepas dari kata akselerasi dan kolaborasi ternyata kita juga butuh rekan se-jejak yang memiliki konsisten yang memadai dalam artian bertanggung jawab dalam Langkah maupun keberlanjutan suatu perubahan yang ingin kita tuju.

Maka dalam hal itu konsisten membutuhkan keberanian, konsistensi membutuhkan sebuah kesolidan pikiran antara apa yang ada di dalam gagasan, apa yang ada di dalam hati dan apa yang ada di dalam Tindakan (Anies Baswedan).

Sekarang sudah waktunya pemuda mengambil rekam jejak untuk kemajuan bangsa kita saat ini seperti bagaimana salah satu sosok pemimpin yang ada, memberikan kita motivasi yang luar biasa seperti bagaimana kutipannya “Pemuda itu menawarkan masa depan bukan menawarkan masa lalu”.

Ketika pemuda saat ini sudah berani mengambil Langkah-langkah dalam suatu perubahan maka generasi bangsa kita akan jauh lebih baik adanya, maka dalam setiap proses kita tidak boleh Lelah dan tidak boleh kalah, sebab masa depan Indonesia berada di anak muda. Di karenakan anak muda harus di tuntun ke arah yang positif.

Mari kita nyalakan semangat perubahan untuk bangsa kita sudah waktunya pemuda memegang sejarah, sudah waktunya pemuda bergerak membenahi segala yang ada, dan sudah waktunya pemuda menjelajahi dunia melalui pikiran dan kreativitasnya.

Sudah selayaknya pemuda memiliki potensi bukan berfikir untuk mendapatkan posisi, posisi kita bisa dapatkan kapan saja Ketika potensi yang kita bangun akan merajuk sebuah perubahan dan sebuah keberhasilan. Sebab posisi tanpa potensi ialah halusinasi.

Dan kalaupun kedepannya kita diperhadapkan dengan suatu perbedaan maka jawabannya ialah persatuan sebab berbeda pendapat boleh, berbeda pilihan pun boleh, ide bisa berseragam tetapi yang harus kita bangun dalam republik kita ialah kerja sama. Sehingga dalam hal ini bangsa akan maju Ketika kita saling menghormati, mengajak, memberikan arah lalu bergerak dan bekerja sama.

Penulis : Yusril Ihza Mahendra (Mahasiswa Ilmu Hukum 2020)